Singapura - Retakan-retakan kembali ditemukan pada pesawat-pesawat superjumbo Airbus A380 milik maskapai Singapore Airlines. Retakan-retakan tersebut ditemukan pada 6 unit pesawat A380 milik maskapai penerbangan Singapura tersebut saat pemeriksaan wajib.
Hal itu disampaikan oleh manajer humas Singapore Airlines untuk Eropa, Peter Tomasch seperti diberitakan Fairfax dan dilansir News.com.au, Rabu (1/2/2012).
Dikatakan Tomasch, retakan-retakan pada sayap empat pesawat A380 telah diperbaiki. Pesawat-pesawat itu pun telah dioperasikan kembali. Sementara upaya perbaikan di dua pesawat lainnya masih berlangsung. Namun diperkirakan perbaikan tersebut akan selesai hari ini.
Pekan lalu Airbus menyatakan, pihaknya telah menemukan kembali retakan-retakan di sejumlah pesawat bertingkat tersebut. Airbus memperkirakan retakan-retakan lainnya bisa ditemukan saat pemeriksaan.
Singapore Airlines menegaskan, keselamatan penumpang dan kru merupakan prioritas utama. Maskapai tersebut akan mengambil tindakan apapun yang diperlukan untuk menjamin keamanan operasi seluruh armada A380 miliknya.
"Kami tengah berhubungan erat dengan Airbus dan terus memberikan informasi ke otoritas regulator terkait," demikian pernyataan Singapore Airlines.
(ita/nrl)
Hal itu disampaikan oleh manajer humas Singapore Airlines untuk Eropa, Peter Tomasch seperti diberitakan Fairfax dan dilansir News.com.au, Rabu (1/2/2012).
Dikatakan Tomasch, retakan-retakan pada sayap empat pesawat A380 telah diperbaiki. Pesawat-pesawat itu pun telah dioperasikan kembali. Sementara upaya perbaikan di dua pesawat lainnya masih berlangsung. Namun diperkirakan perbaikan tersebut akan selesai hari ini.
Pekan lalu Airbus menyatakan, pihaknya telah menemukan kembali retakan-retakan di sejumlah pesawat bertingkat tersebut. Airbus memperkirakan retakan-retakan lainnya bisa ditemukan saat pemeriksaan.
Singapore Airlines menegaskan, keselamatan penumpang dan kru merupakan prioritas utama. Maskapai tersebut akan mengambil tindakan apapun yang diperlukan untuk menjamin keamanan operasi seluruh armada A380 miliknya.
"Kami tengah berhubungan erat dengan Airbus dan terus memberikan informasi ke otoritas regulator terkait," demikian pernyataan Singapore Airlines.
(ita/nrl)
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar